Pilihan antara investasi emas vs investasi properti semakin tipis dalam perbedaan jumlah suaranya. Tentunya, kedua jenis investasi ini mempunyai keuntungan, kekurangan dan kelebihan masing-masing. Untuk pilihan yang tepat, Anda harus mengetahui seluk-beluk keduanya untuk memastikan pilihan yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Dalam hal berinvestasi Anda harus mempertimbangkan dua konsep utama. Yang pertama capital gain. Kedua regular income. Jika dipahami lebih lanjut, kedua jenis investasi ini mempunyai potensial keuntungan jika dijual di lanjut hari dan bisa dipastikan harga jual akan melebihi harga beli. Tapi jika dilihat dari sisi regular income, properti lebih dipilih sebagai pemenang dalam pertandingan antara investasi emas vs properti.
Walaupun begitu, kita tidak bisa mengatakan bahwa investasi properti mempunyai keuntungan lebih daripada investasi emas. Diperlukan indikator lain untuk melihat yang mana bernilai lebih tinggi. Selanjutnya, kita akan melihat perbedaan antara investasi emas vs properti.
Investasi Emas
Sejak dahulu kala, investasi logam mulia atau emas sudah terkenal di kalangan masyarakat. Sering didengar bahwa ibu-ibu atau nenek-nenek mempunyai simpanan emas sebagai sarana investasinya. Walaupun pada jaman dahulu, investasi ini belum ramai digunakan, tetap saja kenyataannya investasi macam ini sudah lama dipraktekkan.
Alasan utama mengapa investasi emas diinvestasikan, karena harga emas yang selalu stabil. Bahkan sering mengalami kenaikan tiap tahunnya. Selain itu, barang kecil ini bisa diinvestasikan sebagai perhiasan dan bisa dibawa ke mana-mana. Tetapi, Anda tetap bisa menyimpannya, terutama jika emas diinvestasikan dalam bentuk batangan. Pastikan bahwa Anda menaruhnya di tempat yang aman dan tersembunyi. Jika Anda mempunyai emas dalam jumlah yang banyak, maka sebaiknya jika Anda membeli brankas agar lebih aman dan terjamin.
Jika ingin berinvestasi emas tetapi tidak mau menggunakannya di rumah. Maka, anda bisa menggunakan bermacam jenis emas batangan yang kian makin banyak di pasaran.
Dibandingkan dengan emas perhiasan, membeli emas batangan cenderung memang lebih mahal. Namun, nilai jualnya tetap lebih tinggi dan stabil. Anda dapat membeli emas batangan tersebut dalam modal kecil seperti yang ditawarkan pegadaian. Anda bisa membeli emas batangan dengan cara mencicil. Pada saat pelunasan, Anda bebas untuk membawanya pulang atau tetap titip di pegadaian.
Dari catatan di atas, dapat didaftarkan beberapa keunggulan berinvestasi emas:
Bersifat likuid. Jika Anda memerlukan uang cepat untuk kebutuhan, maka emas Anda dapat mudah diuangkan.
Bebas pajak. Tidak seperti investasi lainnya, emas Anda tidak dikenakan pajak.
Harga akan naik. Walaupun tidak menghiraukan kemungkinan adanya fluktuasi, harga emas Anda cenderung akan naik. Anda butuh kejelian jika ingin mendapatkan harga jual tinggi.
Modal investasi terjangkau dibanding dengan investasi macam lainnya.
Di samping beberapa kelebihan di atas, emas juga mempunyai beberapa kekurangan:
Emas yang dikumpulkan tidak mempunyai regular income. Regular income adalah pendapatan terus menerus yang bisa ditunai dari investasi yang kita tanamkan, misalnya pendapatan dari menyewakan kos, maka tiap bulannya kita akan mendapatkan income atau pendapatan. Hal ini tidak dimiliki emas, karena income dari investasi yang dilakukan baru bisa dinikmati pas emas tersebut dijual.
Profit yang Anda dapatkan tidak sebanyak bisnis properti.
Investasi Properti
Akhir-akhir ini, bisnis properti semakin banyak dilakukan oleh bermacam kalangan karena untungnya yang menggiurkan. Hal ini dapat dimengerti karena nilai properti terus meningkat tiap tahun. Jika dibanding antara investasi emas vs properti, keduanya tentu memiliki tipikal investor yang berbeda. Mereka yang berinvestasi di bidang properti tentunya memiliki persiapan modal yang cukup besar. Karena, untuk berinvestasi di bidang ini, Anda membutuhkan dana puluhun juta, bahkan sampai miliaran rupiah. Sangat berbeda dengan investasi emas yang dapat dibeli dengan hanya Rp 600ribu per gramnya.
Selanjutnya adalah beberapa macam keuntungan yang Anda dapat nikmati dalam berinvestasi properti:
Harga properti cenderung terus naik. Semakin hari bertambah, semakin banyak orang yang memerlukan tanah dan bangunan untuk tempat tinggal, sementara tanah yang tersedia semakin menyempit. Oleh karena itulah nilai properti semakin tinggi meningkat tiap tahun karena tingkat kebutuhan yang selalu meninggi.
Mempunyai nilai regular income. Dengan berinvestasi dalam properti, Anda bisa menyewakan dan menghasilkan pendapatan secara rutin tiap bulan.
Kesempatan investasi yang semakin besar. Sejak tahun 2016, semakin banyak investor yang menanam modal investasi di bidang properti. Pertumbuhan GDP di Indonesia semakin membaik dan stabil. Hal ini sangat bagus untuk pertumbuhan properti.
Adanya dukungan pemerintah dengan menyelenggarakan tax amnesty. Dengan program ini, kemungkinan untuk bisnis di Indonesia untuk berjaya bertambah karena kebutuhannya meningkat pesat, diikuti oleh para developer yang bergerak cepat.
Agunan. Jaman sekarang, properti bisa dijadikan jaminan atau agunan pada waktu Anda butuh dana banyak dan perlu meminjam ke bank. Hal ini disebabkan oleh properti yang dianggap sebagai asset produktif.
Walaupun demikian, bisnis properti tak selalu berjalan lancar. Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai:
Modal besar. Seperti dijelaskan di awal, memulai bisnis di bidang properti membutuhkan modal yang cukup besar.
Susah dijual. Tidak seperti emas yang bisa dijual kapanpun, harga properti yang relatif tinggi membuatnya susah untuk dijual.
Bermacam biaya tambahan. Untuk berkecimpung di bidang properti, Anda perlu pertimbangkan pengeluaran sampingan untuk perawatan bangunan, biaya sertifikat, pajak bumi dan bangunan (PBB), dsb.
Adanya kemungkinan sengketa. Sebelum membeli properti, Anda harus waspada atas rekam jejak dari kelengkapan surat-surat kepemilikan properti tersebut. Hal ini dibutuhkan untuk mengecilkan kemungkinan kasus sengketa tanah atau bangunan yang bisa terjadi.
Demikian adalah uraian singkat mengenai investasi emas vs properti yang disesuaikan dengan keuangan dan kebutuhan Anda. Jika Anda masih pemula dan memiliki dana minim terbatas, maka investasi emas mungkin yang Anda bisa jalankan. Tetapi jika Anda ingin bermain dan mendapatkan keuntungan lebih tinggi, Anda bisa terjun ke dalam bisnis properti.
Recent Comments