Berinvestasi dalam properti artinya meningkatkan nilai keuangan kita atau menambahkan aset-aset ke daftar harta kita. Banyak cara untuk berinvestasi dalam investasi, seperti tabungan atau deposito, investasi dalam emas, investasi dalam saham atau bisnis, dan investasi properti.

Manfaat dari investasi properti adalah harga relatif naik dan investasi aman. Harga properti naik tiap tahun dan jika naik, maka keuntungan pun akan naik.

Investasi yang aman merupakan contoh investasi properti yang produktif. Sebagai contoh investasi emas atau saham. Jika sedang rugi, maka kerugian bisa jadi tinggi. Secara hukum investasi saham, jika nilai keuntungan beresiko tinggi maka nilai kerugiannya pun juga sama.

Investasi properti merupakan investasi jangka panjang. Penghasilannya mungkin lebih tinggi dari jenis investasi lainnya. Selain it, Anda juga dapat menghasilkan pendapat pasif. Jika Anda mengelolanya secara menyewakan. Resiko kecil dengan produktif besar asal Anda berhati-hati.

Investasi properti yang baik dapat menutupi biaya pembelian atau pembayaran cicilan ke bank. Artinya jika Anda menyewakan properti Anda, uang sewa tersebut dapat dipakai untuk membayar cicilan properti tersebut. Maka, Anda dapat mempunyai properti yang cicilannya dibayar oleh pihak penyewa.

Contoh-contoh investasi properti:

  1. Tanah

Tanah adalah contoh investasi properti. Harga tanah selalu naik. Dan pemilik tanah rata-rata mempunyai rasa kepuasan karena mempunyai sedikit lahan / tanah di bumi ini. Berapapun nilai tanah yang Anda beli, nilainya akan mingkat berlipat ganda di tahun-tahun berikutnya. Walaupun lokasinya di mana pun, asal srategis, nilai tanah akan selalu meningkat.

  1. Rumah

Rumah adalah kebutuhan pokok. Rumah dibutuhkan untuk ditinggali dan harus ada yang memeliharanya. Beberapa tahun sekali, wajar jika rumah direnovasi, seperti di cat, diperbaiki kebocoran-kebocorannya dsb. Seperti tanah, harga rumah akan naik setiap tahun.

  1. Ruko

Ruko adalah singkatan dari rumah toko. Biasanya ruko adalah bangunan bertingkat 2 lantai ke atas. Rata-rata pemilik / penyewa membuka usaha di lantai dasar, kemudian tinggal di lantai atasnya. Sangat memudahkan untuk berjualan dan tinggal di bangunan yang sama.

  1. Kos

Bagi yang belum mampu membeli rumah, kossangat diperlukan. Contohnya, untuk seorang siswa, bujangan, karyawan kantor yang mau tinggal dekat tempat kerjanya sementara, kos adalah pilihan yang terbaik.

Mengkontrol keuangan adalah langkah penting dalam investasi properti. Jika Anda belum mempunyai cukup uang untuk investasi properti, harap jangan ambil langkah mundur. Langkah yang harus diambil adalah meminjam uang dari bank dan tetap membeli properti tersebut. Sudah dihitung, walaupun kena bunga bank, nilai properti tetap meningkat jauh di atas nilai dasar rumah + bunga bank.

Memahami resiko berinvestasi properti adalah langkah yang sangat penting dipahami sebelum berinvestasi. Resikonya adalah penurunan harga karena properti tidak terawat, kebersihan tidak terjaga, dan ada force majure di tempat. Hal yang diperlukan adalah perawatan, pemeliharaan dan asuransi.