Salah satu alasan properti di beli adalah untuk dikembangkan. Mulai dari lokasi properti, mudahnya akses-akses properti ke tempat umum, keuntungan dari penyewaan dan nilai properti di masa yang akan datang. Semua itu menentukan nilai properti di masa depan.

Lebih dari itu, properti di beli, bukan hanya satu unit saja. Jika ingin berkembang dan mempunyai harta bertumpuk-tumpuk, maka bagus jika Anda selalu ke tempat-tempat penjualan properti dan membeli beberapa yang bernilai tinggi dengan budget yang lebih rendah. Nilai harta bertambah dan nilai penyewaan properti-properti tersebut juga bertambah.

Bagus adalah jika Anda membeli properti yang belum selesai dibangun tetapi mempunyai akses yang serba lengkap. Dikarenakan misalnya Anda membeli dengan harga tertentu, maka walaupun tidak bisa disewakan, nilai properti tersebut naik terus tiap tahun. Lebih bagus lagi, karena belum jadi, mungkin, Anda tidak harus mempayar ipl atau service charge. Maka nilai properti naik terus walaupun tidak ada yang utak-atik.

Bukan hanya satu saja, tetapi semua properti yang Anda punyai harus dipelihara dan diperbaiki dengan bagus. Contohnya properti wajib di cat sekitar 3-5 tahun. Jika ada yang bocor, harus segera di perbaiki. Jika ada tembok retak, itu pun harus segera di perbaiki. Jika tidak diurus, maka properti akan hancur dan menurun harganya.

Ada orang-orang tertentu membeli properti khusus hanya untuk menunggu nilainya naik, bukan untuk disewakan. Mungkin alasannya karena malas untuk mengurusnya, maka dibiarkan setelah beberapa tahun, kemudian dijual. Alasan apapun berinvestasi di properti, semuanya menguntungkan, jika di jalankan dengan hati-hati. Memang tidak memakan banyak biaya tetapi tetap harus dijaga, agar properti tersebut tidak merugikan.